Jumat, 27 Mei 2011

Enam Arahan dan Saran Presiden SBY Untuk Industri Kelapa Sawit Nasional

Berikut arahan dan saran Presiden SBY seperti yang dikutip dan disampaikan kembali oleh Ketua Umum GAPKI Joefly J. Bahroeny saat perayaan "Semarak 100 Tahun Industri Kelapa Sawit Indonesia" di Medan 29 Maret 2011 :
  1. Presiden telah dan akan tetap berdiri paling depan dan pasang badan dalam membela kepentingan industri nasional termasuk industri kelapa sawit terutama atas berbagai tuduhan yang tidak benar dari dunia internasional. Namun Presiden mengharapkan agar para pelaku usaha benar-benar mematuhi berbagai ketentuan dan peraturan pemerintah.
  2. Presiden juga mendukung agar berbagai peraturan terutama kaitannya dengan perpajakan tidak memberatkan pengusaha. Bahkan dalam kesempatan tersebut Presiden mencatat dan meminta agar para menteri melakukan follow up atas keberatan industri kelapa sawit terhadap PPN bagi perusahaan terintegrasi dan pengenaan Bea Keluar (BK) yang progresif dan tidak adil.
  3. Presiden juga menyatakan bahwa kebijakan moratorium tidak akan mematikan perkembangan dan perluasan industri sawit. Presiden menyatakan pendataan dan penataan lahan-lahan terdegradasi akan terus dilakukan dan digunakan untuk kepentingan dan aktifitas ekonomi masyarakat.
  4. Presiden juga menyatakan bahwa penyelesaian persoalan tata ruang propinsi akan dilakukan secara bijaksana dan tidak akan merugikan investasi yang telah dilakukan investor selama itu dilakukan dengan memenuhi peraturan yang berlaku saat ini.
  5. Presiden meminta agar kita benar-benar memiliki komitmen menerapkan prinsip green development (sutainability) dalam operasi perusahaan.
  6. Presiden juga mengharapkan agar kita tidak puas hanya sekedar menjadi penghasil terbesar CPO tapi juga harus menjadi dan memiliki industri hilir yang handal dan kuat dimana nilai tambahnya dapat diperoleh untuk kepentingan ekonomi bangsa

                                    Menghadap Presiden : Sejumlah pengurus GAPKI menghadap 
                                                presiden SBY berkaitan sejumlah persoalan yang dihadapi 
                                               industri kelapa sawit. Pesoalan tata ruang dan bea keluar ekspor 
                                              CPO yang menjadi topik pembicaraan.

sumber : Tropis, Edisi 3/ Tahun IV/ Mei 2011 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More